Mengenal Tanaman Krangean
Krangean merupakan tumbuhan perdu yang hidup pada daerah pegunungan dan termasuk dalam anggota family Lauraceae. Tanaman ini dapat ditemukan di daerah tropis maupun subtropis. Dimana penyebarannya yakni Cina bagian Selatan, Taiwan, Korea Selatan, Vietnam serta Indonesia.
Tanaman ini dikenal sebagai penghasil minyak atsiri dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Saat ini minyak krangean telah diekspor ke beberapa negara seperti Inggris, Amerika, Perancis, Jerman, Belanda dan beberapa negara lain. Akan tetapi permintaan ini masih belum terpenuhi sebab tanaman ini belum banyak dibudidayakan.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai pengobatan tradisional yakni bagian kulit batang, buah, akar, dan daun. Bagian kulit batang, daun dan bijinya memiliki aroma citrus. Secara tradisional, buahnya digunakan sebagai pereda nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan distensi lambung, asma, demensia, diare, dan cedera.
Bagian akarnya biasanya dimanfaat untuk meredakan sakit perut, sakit kepala, dermatofitosis dan artralgia. Sedangkan bagian daunnya bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, menyembuhkan hemoststis, luka, dan mengatasi gigitan serangga dan ular.

Klasifikasi dan Morfologi
Nama Ilmiah |
---|
Litsea cubeba Pers. |
Nama Daerah |
Jawa Barat: Ki Lemo atau Lemo Jawa Tengah: Krangean Sumatera Utara: Attarasa Kalimantan: Balangla |
Klasifikasi |
Kerajaan: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Rhamnales Suku: Lauraceae Marga: Litsea Jenis: Litsea cubeba Pers. |
Morfologi |
Habitus: Pohon, tinggi ± 15 m. Batang: Tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kotor. Daun: Tunggal, lonjong, tepi rata ujung runcing, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang 10-14 cm, Lebar 7-9 cm, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk malai, berkelamin dua, kelopak hijau muda, bentuk mangkok, berbulu halus, mahkota bulat melengkung, kepala sari bulat, hijau kehitaman. Buah: Bulat, keras, buah muda hijau, buah tua hitam. Biji: Bulat, putih kotor. Akar: Tunggang, coklat kehitaman. |
Kandungan |
Bagian daun, bunga, buah, biji dan kulit batang mengandung berbagai senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan steroid. |
Manfaat |
Kulit batang, daun, buah dan daunnya bermanfat sebagai pereda nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan distensi lambung, obat asma, demensia, obat diare, obat sakit perut, obat sakit kepala, dermatofitosis, artralgia, hemoststis dan lain sebagainya. Untuk penawar bisa akibat gigitan serangga dipakai 10-15 gram kulit batang segar krangean, dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditambah air kapur secukupnya sampai menjadi lembek, kemudian ditempelkan pada bekas gigitan serangga. |
Sumber referensi:
- http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/toi/article/view/8845
- https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/semnasbiologi/article/download/752/661
Sumber gambar: