Mengenal Tanaman Kala Lili
Kala lili atau Calla lily adalah tanaman berbunga yang masuk dalam marga Zantedeschia. Tanaman ini bukanlah anggota sejati dari keluarga bunga lily atau Lilium. Tanaman ini kerap dijadikan sebagai tanaman hias sebab memiliki bentuk dan warna bunga yang indah.
Calla lily bisa digunakan sebagai bunga potong dikarenakan bunganya akan tetap segar selama beberapa hari. Biasanya bunga potong calla lily dijadikan untuk rangkaian bunga pernikahan dan juga untuk karangan bunga.
Bunga kalla lili adalah simbol kecantikan yang luar biasa. Bagi bangsa Romawi percaya bahwa tanaman ini adalah simbol nafsu dan seksualitas. Sedangkan umat Kristiani menganggapnya sebagai simbol kemurnian dan kesucian.
Kala lili merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan tumbuh baik di tepian sungai dan kolam. Tanaman ini memiliki rimpang yang dapat dijadikan sarana untuk memperbanyak tanaman ini.
Dalam pengobatan tradisional di Myddfai, Wales, calla lily dijadikan sebagai obat luka bakar. Dimana bakung bunga ini dimasukkan ke dalam susu yang mendidih dan oleskan ke bagian kulit yang mengalami luka bakar. Akan tetapi yang perlu diketahui adalah bunga ini mengandung racun kristal kalsium oksalat sehingga tidak boleh tertelan.
Biasanya bagian rimpang atau umbinya digunakan sebagai pengobatan sebagai obat batuk kering, influensa dan juga untuk obat demam.

Klasifikasi dan Morfologi
Nama Ilmiah |
---|
Zantedeschia aethiopica (L.) Spreng. |
Nama Lain |
Indonesia: bunga kala, kola leli Inggris: calla lily, white calla, pig lily |
Klasifikasi |
Kerajaan: Plantae Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae Bangsa: Arales Suku: Araceae Marga: Zantedeschia Jenis: Zantedeschia aethiopica (L.) Spreng. |
Morfologi |
Habitus: Herba, tahunan, tinggi ± 2 m. Batang: Tidak berbatang, membentuk umbi, putih kecoklatan. Daun: Tunggal, bentuk jantung, pangkal berlekuk, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-75 cm, lebar 30-60 cm, permukaan licin, hijau. Bunga: Tongkal, silindris, di ketiak daun, tangkai 20-30 cm, seludang bunga bentuk sodet, putih, benang sari dan putik tersusun dalam bongkol, panjang 5-15 cm, kuning. Buah: Buni, diameter ± 5 cm, hijau. Biji: Bulat panjang, beralur membujur, hijau. Akar: Serabut, putih. |
Kandungan |
Daun dan umbi kala lili mengandung saponin dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung alkalolda. |
Manfaat |
Umbi kala lili berkhasiat sebagai obat sakit batuk kering, batuk influensa dan juga untuk obat demam. Untuk obat batuk kering dipakai ± 15 gram umbi kala lili yang sudah kering lalu ditumbuk halus dan diseduh dengan 1 gelas air matang panas, dinginkan dan disaring, Hasil saringan diminum sekaligus, sehari dua kali pagi dan sore. |
Sumber referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kala_lili
- http://heritagegarden.uic.edu/calla-lily-zantedeschia-aethiopica#:~:text=Calla%20lilies%20purify%20the%20air,as%20benzene%2C%20formaldehyde%20and%20trichloroethylene.
Sumber gambar: